Rejeki Basah Dari Usaha Cuci Motor

Sore hari di hari minggu adalah waktu yang pas menurut Saya untuk mencuci motor. Bisa dibilang itu merupakan jadwal rutin Saya selama  sepekan. Ini kerap Saya lakukan di musim kemarau. Berbeda di musim hujan mungkin bisa 2-3 kali dalam seminggu melakukan kegiatan cuci motor.

Hari ini Saya memutuskan untuk mencuci motor Saya di tempat cuci motor langganan Saya. Pemandangan di tempat cuci motor tersebut sangat luar biasa saat ini. Antrian motor untuk menunggu giliran di cuci terbilang banyak yakni 10 motor. Sementara itu masih ada 4 motor yang sedang di cuci dan ada 2 motor yang sudah selesai di cuci namun belum di ambil oleh pemiliknya.

Sambil menunggu motor Saya selesai di cuci, Saya mulai mencari artikel mengenai gurih nya usaha cuci motor yang menurut Saya kalau dikelola dengan benar maka akan banyak pengunjungnya bahkan sampai rela antri seperti ini. Dari artikel beberapa artikel yang Saya dapatkan dan melihat fenomena yang terjadi di tempat cuci motor langganan Saya, jadi sedikit menarik hati Saya untuk membahas usaha cuci motor ini lebih dalam.

Saya akan mencoba menganalisa dari beberapa hal sebagai berikut:

A.      Opportunity and Threat

Opportunity:

1.    Jumlah kendaraan bermotor semakin tinggi pertumbuhannya. Satu rumah sekarang minimal punya satu motor bahkan banyak juga yang lebih. Menjadikan usaha cuci motor sangat menjanjikan. Bayangkan saja misalnya ada 1.000 rumah dalam satu pemukiman penduduk dan semuanya memiliki 1 buah motor. Anda dapatkan rata-rata 3% nya saja per hari sudah ada 30 motor pelanggan yang bisa Anda cuci.

2.   Jasa cuci mobil atau cuci motor akan menjadi peluang bisnis besar. Kebanyakan orang enggan membersihkan kendaraan mereka dengan tangannya sendiri. Lebih simple kalau Mereka membayar seseorang untuk membersihkan kendaraan mereka, ketimbang mereka mencuci kendaraanya sendiri. Secara pribadi Saya merasakannya sendiri. Sebab saya juga kadang-kadang malas untuk mencuci kendaraan saya. Apa lagi pada saat musim hujan, kendaraan saya setiap hari kotor dan harus di cuci. Saya tidak punya banyak waktu untuk membersihkan kendaraan saya, dan akhirnya saya membayar orang yang mau mencuci motor saya.

3.   Bila Saya amati, di musim hujan sepertinya menjadi berkah bagi usaha cuci motor. Motor akan sering kotor di musim ini. Selalu Saya lihat di musim hujan tempat cuci motor terlihat banyak pelanggannya. Saran Saya bagi Anda yang baru mau terjun di bisnis ini, sebaiknya Anda buka pertama kali saat awal musim hujan.

Threat:

1.       Persaingan usaha cuci motor saat ini terbilang banyak. Terutama yang berlokasi dekat dengan pemukiman padat penduduk. Hanya berjarak beberapa ratus meter saja Anda akan menemui tempat cuci motor dengan penawarannya masing-masing. Untuk mengatasinya, Anda perlu membuat deferensiasi sehingga pelanggan lebih memilih tempat cuci motor Anda.

2.       Musim kemarau memungkinkan pelanggan jarang datang ke tempat cuci motor karena motor jarang cepat kotor. Paling-paling hanya debu saja yang menempel di motor. Untuk mensiasatinya, Anda mungkin perlu membuat jasa tambahan salon motor. Khusus untuk membersihkan motor dengan pengkilap motor saja tanpa di cuci. Beri penawaran harga yang menarik.

B.      Core product and Secondary product

Core product adalah bisnis utama Anda. Dalam hal ini tentu saja Usaha cuci motor menjadi bisnis utama Anda. Anda hanya perlu menambah fitur-fitur yang menjadi factor pembeda dengan tempat cuci motor yang lain. Contoh factor pembedanya adalah cuci motor bergaransi. Tentu saja garansi dengan catatan apabila motor pelanggan kena hujan setelah cuci motor di tempat Anda diberikan cuci gratis maksimal 1 jam setelah cuci motor selesai.

Sedangkan Secondary product bertujuan untuk menambah penghasilan Anda dari core bisnis cuci motor. Anda dapat melakukan sebagai berikut. :

1.   Anda bisa menyediakan makanan dan minuman yang bisa dibeli, konsumen yang menunggu pastinya akan terasa lapar dan ingin ngemil, Anda bisa mengambil keuntungan dari penyediaan makanan dan minuman.

2.      Menyediakan aksesoris motor dan perlengkapannya seperti sarung tangan, penutup mulut, kaca spion, stiker, syal, helm, stiker, cover motor, jas hujan, dll.

3.      Jasa cuci helm.

4.  Kerjasama lah dengan marketing motor berbagai merk. Berikan penawaran bila konsumen membeli motor melalui Anda maka Anda berhak mendapatkan fee dari penjualan motor tersebut dan berikan penawaran menarik bagi pembeli bahwa pembeli berhak mendapatkan cuci motor gratis di tempat cuci motor Anda sebanyak yang telah Anda tentukan.

5.       Kalau memang Anda memiliki karyawan seorang mekanikal mungkin bisa menambahkan usaha ganti oli, tambal ban dan bengkel.

6.       Kalau area cuci motor Anda luas, Anda bisa mendisplay jual beli motor second di sana.

7.       Jualan pulsa juga bisa Anda lakukan termasuk pembayaran listrik, air, dll.

8.       Anda juga bisa merangkap sebagai agen pengiriman barang.

9.    Usaha pijat menggunakan kursi elektrik pijat juga bisa Anda berikan agar pelanggan sembari menunggu motornya bersih, pemilik motor juga fresh setelah di pijat.

10.   Atau bahkan salon dan barbershop.

C.      Place and target market

Lokasi atau Tempat merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dalam hal mendapatkan pengunjung yang ramai. Jika tempat Anda strategis, maka pengunjung yang akan mencuci pun akan banyak berdatangan. Jika pengunjung ramai tentu saja keuntungan akan diraih dan Anda akan sukses dalam hal ini. Tentunya lokasi yang dipilih juga harus langsung dekat dengan target market yang kita harapkan.

Menurut Saya beberapa lokasi yang strategis untuk usaha ini adalah dekat dari pemukiman padat penduduk karena langsung bersentuhan dengan target market atau calon konsumen. Karena bisa dikatakan sekarang hampir di setiap rumah memiliki kendaraan, minimal satu rumah punya satu motor.

Lokasi lainnya bisa juga di daerah padat perkantoran, mall, pasar dan pusat keramaian lainnya. Namun dibutuhkan strategi khusus untuk dapat menggaet pelanggan dari market seperti ini. Lahan yang dibutuhkan harus luas karena konsumen sekaligus menitipkan motornya untuk parkir. Atau bahkan Anda harus menjemput motornya dan dikembalikan lagi ke kantor konsumen setelah selesai di cuci. Dalam hal ini Anda harus mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi dari konsumen karena konsumen menitipkan motornya kepada Anda.

Diantarakedua lokasi tersebut, pastikan tempat cuci motor Anda berada di jalan yang banyak dilewati oleh kendaraan motor.

D.      Strategy and Promotion

Untuk mendapatkan pelanggan baru Anda membutuhkan beberapa tindakan promosi yang harus dilakukan, beberapa caranya adalah sbb:

1.       Anda sebarkan 1000 voucher diskon cuci motor di 1000 rumah disekeliling tempat cuci motor Anda. Sebarkanlah secara rata masing-masing 250 lembar voucher arah depan, belakang, samping kanan dan kiri tempat cuci motor Anda.

2.       Pasang spanduk besar yang mampu menarik pelanggan Anda untuk mau mencuci motornya di sini. Misalnya Cuci Motor sekarang juga dan dapatkan merchandise gratis. Berlaku hanya untuk 100 pelanggan baru.

3.       Anda juga dapat membuat program promosi khusus untuk sebuah komunitas agar semua anggota komunitas tersebut selalu mencuci motor di tempat Anda. Misalnya promosi khusus untuk karyawan pabrik, komunitas motor, dll.

Beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk membuat pelanggan Anda loyal adalah dengan mencatat jumlah kedatangan mereka. Lalu berikan mereka surprise pada interval kedatangan tertentu bisa berupa voucher diskon, cuci gratis, hadiah, dll. Yang paling penting adalah selalu Anda catat no plat motor pelanggan Anda untuk mengetahui sudah berapa kali motor tersebut di cuci di tempat Anda dan beritahukan pelanggan Anda bahwa ada surprise yang bisa mereka dapatkan bila terus mencuci motornya di sini. Macam-macam hadiah atau merchandise yang bisa digunakan adalah sarung tangan, penutup mulut, gantungan kunci, kanebo, pengkilap motor, tutup pentil ban, stiker,cover plat motor,  dll.

Untuk menambah kunjungan pelanggan agar lebih ramai, Anda bisa memberikan diskon sesuai jam-jam tertentu atau hari-hari tertentu. Buatlah spanduk yang besar untuk memberitahukan kepada pengendara motor yang melintasi tempat Anda.

Khusus nama tempat cuci motor Anda, buatlah dengan nama yang unik dan berkesan. Misalnya “Cuci Motor Bergaransi” atau “Cuci Motor Bersih Cuma 20 Menit”  atau “Cuci Motor Pasti Kilap”, dll.

E.       Physical Evidence

Buatlah tempat cuci Anda menarik. Tempat yang bersih, rapi dan tertata akan membuat pengunjung betah. Saluran air sisa cuci motor perlu diperhatikan jangan sampai menggenangi area usaha Anda. Anda bisa mendesain tempat cuci Anda sedemikian rupa agar pengunjung merasa nyaman berada di tempat cuci Anda.

Sediakan juga tempat untuk menunggu bagi pelanggan Anda. Anda bisa menyetel musik atau lagu-lagu yang nyaman untuk didengar semua orang supaya suasana semakin menyenangkan. Apabila Anda memiliki modal yang cukup mungkin Anda dapat menyediakan ruang tunggu yang ber AC. Dalam ruang tunggu tersebut dapat pula diberikan service tambahan berupa bacaan koran atau majalah, TV/video, atau PC + free internet access.

F.       Budgeting and Price

Harga haruslah kompetitif, artinya Anda jangan pasang harga jasa cuci dengan tarif yang terlalu mahal, untuk menarik mereka datang lagi. Anda bisa memberikan harga yang standar dengan jasa cuci lainnya. Bandingkanlah dengan harga competitor Anda beserta service yang mereka berikan. Anda juga jangan sampai memberikan tarif yang terlalu murah karena Anda harus mempertimbangkan keuntungan dan membayar karyawan Anda.

Sekarang mari kita menghitung modal awal dan pendapatan yang diperoleh. Asumsi yang digunakan adalah tempat cuci motor sederhana saja,

Modal Awal:

Sewa Tempat                                                                                           Rp 2.500.000,-
Renovasi Tempat                                                                                    Rp 2.000.000,-
Peralatan                                                                                                   Rp 7.500.000,-
Total Modal Awal                                                                                                                    Rp 12.000.000,-

Keterangan :

1.       Sewa tanah kosong, tanpa bangunan.

2.       Renovasi atau pembangunan tempat, bukan bangunan permanen. Maka bangunan yang dibuat hanya bangunan sederhana, yang penting ada atapnya keteduhan dan ruangan menunggu untuk pelanggan.

3.       Biaya peralatan, hanya dihitung peralatan dasar seperti mesin semprot tekanan tinggi (power spray), tabung busa, kompresor dan peralatan kecil (sikat, ember, kain lap semacam kanebo). Tidak termasuk lift untuk sepeda motor.

Biaya Operasional per bulan:

Gaji Pegawai 3 orang @ Rp. 700.000                                               Rp 2.100.000,-

Rata-rata insentive karyawan 3 Orang @ Rp. 150.000              Rp    450.000,-
Bensin, Air dan Listrik                                                                            Rp    600.000,-
Sabun, sampo, semir ban dan kanebo                                           Rp    150.000
Total Biaya Operasional                                                                                                        Rp 3.300.000,-

Keterangan :

1.        Mesin semprot tekanan tinggi (power spray) menggunakan mesin berbahan bakar bensin.

2.       Sabun, sampo serta semir ban, di beli di grosiran sehingga lebih murah.

Pendapatan per bulan:

Asumsi dalam satu hari ada 30 sepeda motor yang dicuci. Harga standar cuci motor Rp 8.000,- per motor. Maka akan di peroleh laba kotor:

Laba Kotor = 30 motor x Rp 8.000,- x 30Hari = Rp. 7.200.000

Laba Bersih per bulan:

Laba Kotor – Biaya Operasional  = Rp. 7.200.000 - Rp. 3.300.000 = Rp. 3.900.000,-

  

  

G.     People and Incentive

Untuk karyawan Anda bisa menentukannya setelah melihat pasar Anda. Jika pengunjungnya ramai dan Anda tidak bisa mengerjakannya sendiri, maka Anda bisa merekrut karyawan sebanyak yang anda butuhkan. Nah, untuk masalah gajinya usahakan pake sistem komisi saja. Karena jika memakai sistem komisi, Anda tidak harus pusing untuk membayar mereka jika usaha Anda sedang sepi.Jika usaha Anda sedang ramai, tentunya mereka juga akan kebanjiran komisi dari Anda.

Pilihan kedua, Anda dapat memberikan gaji tetap per bulan tanpa melihat sebanyak apa pelanggan yang datang pada bulan itu. Dalam hal ini Anda harus pintar-pintar menentukan seberapa besar gaji yang bisa karyawan Anda peroleh per bulan berbanding dengan jumlah pemasukan yang Anda peroleh per bulan.

Yang ketiga, Anda memberikan gaji tetap perbulan dan di tambah insentive yang dilihat dari jumlah motor yang mereka cuci. Misalnya satu motor Anda berikan insentive Rp500,- untuk motor kecil dan Rp800,- untuk motor besar. Bila rata2 dalam sehari mereka bisa mencuci 10 motor maka dalam sebulan karyawan Anda bisa mendapatkan insentive Rp150.000 – Rp200.000. Namun perlu diperhatikan jangan sampai karena mengejar incentive, karyawan Anda bekerja asal beres asal cepat tanpa melihat kualitas hasil cencuci motor. Berbahaya karena pelanggan akan komplen dan mungkin bisa kabur.

Salah satu kendala internal dari usaha ini adalah karyawan yang tidak masuk. Anda harus memiliki strategy bagaimana mengatur saat-saat karyawan tidak bisa masuk agar usaha Anda tetap terus berjalan. Bila perlu berikan punishment kepada karyawan yang indisipliner, bisa berupa potongan gaji atau tidak diberikannya insentif.

Anda juga perlu memperhatikan kesehatan karyawan Anda. Berikan alas kaki sepatu bot dan sarung tangan untuk menghindari penyakit kulit dan luka saat proses pencucian. Obat-obatan masuk angin, parasetamol, dll perlu dipersiapkan juga. Khususnya obat-obatan yang mungkin bisa menyerang karyawan Anda akibat terlalu lama basah-basahan dan kena angin.

H.     Process (SOP)

Untuk meningkatkan usaha cuci motor dan mobil yang Anda bangun, Anda bisa menerapkan beberapa aturan pelayanan untuk pelanggan. Anda bisa mentraining karyawan Anda untuk melakukan pelayanan yang ramah. Contohnya menyapa pengunjung yang datang ramah disertai dengan senyuman, mengucapkan terimakasih ketika pengunjung ketika pengunjung meninggalkan tempat cuci mobil Anda dan lainnya. Hal ini memang sepele, namun ampuh untuk meraih hati pelanggan.

Bila perlu Anda dapat membuat SOP / Standar Baku Operasional mencuci motor. Mulai dari langkah pertama pelanggan Anda datang, cara membersihkan motor sampai pelanggan Anda pulang.

Semoga bermanfaat...  

CEMILAN KRIPIK SINGKONG SEBAGAI USAHA SAMPINGAN DI KANTOR

Bismillah...

Di coffee break pertama ini saya akan bercerita tentang temen sekantor saya yg mempunyai rejeki tambahan dari jualan kripik singkong dengan berbagai rasa di kantor. Sebut saja namanya Bang Tebe. Dia bekerja di salah satu perusahaan lembaga keuangan di jakarta timur.

Berdasarkan penuturannya, pada suatu hari Bang Tebe ini bertemu dengan teman lamanya di suatu tempat tanpa sengaja. Yang namanya temen lama gak ketemu pastilah terjadi obrolan yg seru, terutama mengenang masa-masa ketika main bersama. Dari obrolan itu ternyata temennya Bang Tebe ini memiliki usaha bersama ayah nya, yakni produksi cemilan singkong dengan berbagai rasa. Produksinya sendiri dilakukan di salah satu daerah di jawa barat.

Selidik punya selidik ternyata kripik singkong temennya ini sudah menjadi supplier di salah satu minimarket yang tersebar di kota-kota besar bahkan sudah di export ke belanda. Luar biasa bukan... Nah, karena sangat menarik akhirnya Bang Tebe pun mencoba menjadi reseller kripik singkong rasa-rasa ini.

Pada mulanya Bang Tebe coba menawarkan ke teman-teman kantor nya, keluarga, tetangga dan temen-temen nya. Tanpa diduga ternyata respon orang-orang yang ditawarkan sangat puas dengan kelezatan kripik tersebut. Setiap hari selalu ada yang order. Bahkan dari temen-temen istri Bang Tebe juga banyak yang order. Sampai suatu hari, temennya Bang Tebe yang bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di indonesia jadi reseller. Dan melakukan repeat order yang sangat banyak. Seketika itu pun Bang Tebe sekarang sudah menjadi distributor bagi kripik rasa-rasa itu. So pastinya, rejeki tambahan pun mengalir ke kantung pendapatan Bang Tebe.

Bagi saya, pengalaman Bang Tebe ini sangat inspiratif. Sangat membuka pikiran Saya. Sekarang Saya coba paparkan beberapa point yang membuat mata saya terbuka.

1. Menjalin tali silaturahmi itu penting. Bermula dari bertemu teman lama nya, Bang Tebe bisa memulai usaha sampingannya. Sekarang coba kita gali lagi teman-teman lama kita, siapa tau ada salah satu diantara mereka yang memproduksi suatu produk dan kita bisa menjadi reseller atau distributor di wilayah tertentu dari produk tersebut.... hmmm, mulai buka-buka lagi FB dan Twitter nih cari temen kategori ini hehehe...
2. Dalam hal menawarkan kripik rasa tersebut, Bang Tebe giat menjalin tali silaturahmi lagi lebih intens dengan teman-teman lainnya. Sehingga banyak dari teman dan keluarganya yang menjadi resellernya Bang Tebe. Nah terbukti lagi menjalin tali silaturahmi memang luar biasa dahsyatnya.
3. Bisa dibilang bahwa Bang Tebe sekarang jadi makelar. Ambil barang ke produsen trus kirim ke reseller dengan mengambil margin yang cukup. Ini loh yang namanya membangun aset... dahsyatt..
4. Hmm jadi kepikiran, bagaimana kalau Saya yang jadi produsen makanan cemilan. Mulai dari skala rumahan saja. Cara produksinya, supplier, pengemasan dan lain-lain kan bisa di cari di mbah google trus tanya sana sini ;p .... Nanti yang jualinnya Bang Tebe, kan dia sudah punya market sendiri ckckckk...

Semoga cerita coffee break pertama ini cukup menginspirasi bagi coffeebreaker semua. Amin..

Salam Coffee Break.

Alhamdulillah.